Rabu, 26 Januari 2011

Terbukti telur duluan bukan ayam


ada artikel nie, Yang bikin Penasaran,,

Teka-teki klasik antara telur dulu atau ayam dulu mungkin terjawab dengan penemuan fosil sarang dinosaurus di Kanada. Di sarang yang dibuat 77 juta tahun lalu itu masih terlihat jelas bekas kumpulan lima butir telur.

“Karakteristik sarang tersebut mirip dengan sarang burung,” ujar Francois Therrein, salah satu paleontolog dari Royal Tyrell Museum Alberta, Kanada. Ini berarti bahwa dinosaurus lebih dulu membuat sarang sebagai tempat mengerami telurnya sebelum burung melakukannya. Selama ini, sejumlah pakar evolusi masih berasumsi bahwa burung berkembang dari dinosaurus.

Ukuran sarangnya berdiameter sekitar setengah meter dan diperkirakan seberat 50 kilogram. Di dalamnya setidaknya terdapat bekas 12 cangkang telur yang masing-masing berukuran panjang 12 centimeter dan tersusun rapi serta mengarah ke satu titik.

“Berdasarkan bentuk telur dan sarangnya, kami yakin sarang tersebut buatan seekor caenagnathid atau raptor kecil, keduanya sama-sama pemakan daging dan memiliki kekerabatan yang erat dengan burung,” ujar Darla Zelenetsky, peneliti lainnya dari Universitas Calgary, Kanada.

Zelenetsky mempelajarinya sejak disimpan di Canada Fossil Limited Calgary tahun 1990-an. Sebelumnya ia mengira fosil sarang tersebut dibuat seekor dinosaurus herbivora berparuh bebek. Namun, setelah mempelajari lebih seksama, diketahui bahwa sarang tersebut kemungkinan besar dari kelompok theropoda yang merupakan nenek moyang

De' Van luPH 4ever

























SOAL JARINGAN KOMPUTER


1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali….
a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
b. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
c. Berbagi user (brainware)
d. Berbagi saluran komunikasi (internet)
e. Berbagi data dengan mudah.
Jawaban : c. Berbagi user (brainware)

2. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server disebut jaringan …

a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local Area Network
d. Bus
e. Tree
Jawab : a. Peer to peer

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah….
a. Star
b. Bus
c. WAN
d. Wireless
e. Client-server
Jawab : e. Client-server

4. … adalah sebuah perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan server.
a. Proxy
b. Switch
c. Router
d. Gateway
e. Gatekeeper
Jawab : b. Switch

5. Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah….
a. Tipe
b. Topologi
c. Geografi
d. Skalabilitas
e. Media transmisi
Jawab : b. Topologi

6. Berikut ini jenis topologi jaringan komputer, kecuali ….
a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Mesh
e. Three
Jawab : e. Three

7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah ….
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur
c. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
d. Lay out kabel kompleks
e. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.
Jawab : d. Lay out kabel kompleks

8. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standart internasional adalah ….
a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
b. White orange – orange - white green – green - white blue - blue – white brown - brown
c. White green – green - white orange – blue - white blue - orange – white brown - brown
d. White orange – orange - white green - green - white blue - blue – white brown - brown
e. Orange – white orange – green – white green - white blue - blue – white brown - brown
Jawab : a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown

9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas …
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
Jawab : a. A

10. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
Jawab : b. Gateway

11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini, kecuali …
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan
Jawab :c. Menguji kesesuaian sebuah NIC

12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita digunakan perintah …
a. Ping
b. IPConfig
c. Tracert
d. Traceroute
e. Nslookup
Jawab : b. IPConfig

13. Tipe file yang digunakan oleh linux secara umum adalah ….
a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32
Jawab : d. EXT3

14. Umumnya apabila kita memiliki RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal yang direkomendasikan untuk partisi linux swap adalah ….
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB1
Jawab : b. 64 MB

15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada ….
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP address
Jawab : a. BIOS

16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan ….
a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system
e. Sistem Operasi
Jawab : b. Partisi

17. Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu bersamaan disebut ….
a. Multi user
b. Pipelining
c. Threading
d. Multitasking
e. Management
Jawab : d. Multitasking

18. Inti sebuah sistem operasi disebut ….
a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows
Jawab : a. Core

19. Sistem yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah komputer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai ….
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Manajemen
d. Sistem Pengaturan
e. Sistem Operasional
Jawab : a. Sistem Operasi

20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11g ….
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
Jawab : b. 54Mb/s

21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11b ….
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
Jawab : a. 11Mb/s

22. Berapa frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi)….
a. 2.4Ghz
b. 3.1Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz
Jawab : a. 2.4Ghz

23. Teks perintah untuk melihat tabel routing pada Windows adalah ….
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route -t
Jawab : c. route PRINT

24. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Linux adalah ….
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawab : c. read config

25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah …
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawab : d. ipconfig

26. Teks perintah untuk memeriksa apakah koneksi jaringan kita sudah terhubung ke depdiknas.org adalah ….
a. ls depdiknas.org
b. vi depdiknas.org
c. cp depdiknas.org
d. ping depdiknas.org
e. install depdiknas.org
Jawab : d. ping depdiknas.org

27. Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux adalah ….
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres
Jawab : a. Squid

28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati paket data dikenal sebagai ….
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server
Jawab : a. Switch

29. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah ….
a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server
Jawab : c. Proxy server

30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater dan sekaligus concentrator dalam sebuah jaringan komputer adalah ….
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector
Jawab : d. Kabel UTP

31. Antar muka yang bertugas menerjemahkan satuan informasi terkecil di layer fisik adalah ….
a. NIC/Lan Card
b. USB
c. RJ 45
d. Firewire
e. Kabel UTP
Jawab : e. Kabel UTP

32. 192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah komputer yang akan dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal dengan ….
a. TCP/IP
b. Domain
c. Protokol
d. IP Address
e. Konfigurasi
Jawab : d. IP Address

33. Satuan informasi terkecil yang dikenal dalam komunikasi data adalah ….
a. Bit
b. Byte
c. Label
d. Packet
e. Segment
Jawab : a. Bit

34. IP Address yang menunjukkan nomor jaringan (identitas segmen) disebut dengan …
a. Net ID
b. Host ID
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
Jawab : c. IP Broadcast

35. Angka 32 bit yang digunakan untuk membedakan Net ID dan Host ID disebut …
a. Subnet Mask
b. Submask
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
Jawab : a. Subnet Mask

36. Subnet mask yang digunakan jaringan kelas A adalah…
a. 255.255.255.0
b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e.10.0.0.1
Jawab : c. 255.0.0.0

37. Penulisan IP Address 11000000.10101000.00000001.00001000 dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut ….
a. 192.168.1.8
b. 192.158.1.8
c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
Jawab : a. 192.168.1.8

38. Penulisan IP Address 10.208.15.240 dalam bentuk binary ditulis sebagai berikut ….
a. 00001010.11010000.00001111.11111000
b. 00001010.11010000.00001111.11100000
c. 00001010.11010000.00001111.11110000
d. 00001010.11010000.00001111.11010000
e. 00001010.11010000.00001111.10110000
Jawab : c. 00001010.11010000.00001111.11110000

39. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ….
a. Proxy
b. Protocol
c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
Jawab : b. Protocol

40. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
Jawab : d. DHCP

41. Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
Jawab :
a. DNS

42. Untuk membuat berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), minimal komputer yang diperlukan sebanyak ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab :
b. 2

43. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), IP Address komputer client yang digunakan dimulai pada alamat …
a. 192.168.0.1
b. 192.168.0.2
c. 10.0.0.1
d. 127.0.0.1
e. 202.15.0.1
Jawab :
b. 192.168.0.2

44. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), komputer yang tersambung dengan internet akan berfungsi sebagai …
a. client
b. server / gateway
c. dump
d. switch
e. router
Jawab :
a. client

45. Istilah ttl dalam perintah ping dimaksudkan …
a. Time to loose
b. Time to live
c. Time to leave
d. Time to lost
e. Time to lie
Jawab :
d. Time to lost

46. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system operasi Ms.Windows XP adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawab :
d. ipconfig

47. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system Linux adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawab :
e. ifconfig

48. Direktory yang dipergunakan untuk menyimpan file-file penting yang digunakan untuk pemeliharaan system operasi linux adalah ………

a. /home
b. /ect
c. /tmp
d. /bin
e. /var
Jawab :
d. /bin

49. Untuk membuat direktori didalam system operasi linux digunakan perintah…
a. cat
b. cd
c. chmod
d. md
e. mkdir
Jawab :
e. mkdir

50. Yang bukan merupakan perintah mengakhiri linux adalah…
a. Shutdown –h now
b. Halt
c. Shutdown –r now
d. Reebot
e. Quit
Jawab :
e. Quit

Jumat, 21 Januari 2011

Saka Wana Bakti


Saka Wana Bakti
SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI
(SAKA WANABAKTI)

Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Tujuan dibentuknya Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di bidang kehutanan kepada anggota Gerakan Pramuka, terutama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega agar mereka dapat membantu membina dan mengembangkan kegiatan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, melaksanakan secara nyata, produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

Anggota Saka Wanabakti adalah:
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
2. Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka dan instruktur tetap
3. Pemuda calon anggota Gerakan Pramuka yang berusia 16-25 tahun.

Syarat menjadi Anggota Saka Wana Bakti :
1. Membuat pernyataan tertulis secara sukarela untuk menjadi anggota Saka Wanabakti.
2. Untuk calon anggota Gerakan Pramuka dan Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega, mendapat izin tertulis dari orang tua/wali, pembina Satuan dan Pembina Gugusdepan.
3. Untuk Pamong Saka mendapat persetujuan dari Pembina Gugusdepannya dan telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka tingkat Dasar.
4. Instruktur tetap memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan di bidang Saka Wanabakti.
5. Pamong Saka dan Instruktur tetap, diangkat oleh Kwartir Cabang.
Sehat jasmani dan rohani
6. Sanggup mentaati semua peraturan yang berlaku.

Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
1. Krida Tata Wana
2. Krida Reksa Wana
3. Krida Bina Wana
4. Krida Guna Wana.

Krida Tata Wana, terdiri atas 3 (tiga) SKK:

1. SKK Perisalah Hutan
2. SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
3. SKK Penginderaan Jauh.


Krida Reksa Wana, terdiri atas 13 (tiga belas) SKK :

1. SKK Keragaman Hayati
2. SKK Konservasi Kawasan
3. SKK Perlindungan Hutan
4. SKK Konservasi Jenis Satwa
5. SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
6. SKK Pemanduan
7. SKK Penulusuran Gua
8. SKK Pendakian
9. SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
10. SKK Pengamatan Satwa
11. SKK Penangkaran Satwa
12. SKK Pengendalian Perburuan
13. SKK Pembudidayaan Tumbuhan.


Krida Bina Wana, mempunyai 7 (tujuh) SKK :

1. SKK Konservasi Tanah dan Air
2. SKK Perbenihan
3. SKK Pembibitan
4. Penanaman dan Pemeliharaan
5. SKK Perlebahan
6. SKK Budidaya Jamur
7. SKK Persuteraan Alam.


Krida Guna Wana, mempunyai 6 (enam) SKK :

1. SKK Pengenalan Jenis Pohon
2. SKK Pencacahan Pohon
3. SKK Pengukuran Kayu
4. SKK Kerajinan Hutan Kayu
5. SKK Pengolahan Hasil Hutan
6. SKK Penyulingan Minyak Astiri.


Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka Wanabakti adalah agar para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega :

1. Memiliki rasa cinta dan tanggungjawab terhadap hutan dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung didalamnya, serta kesadaran untuk memelihara dan melestarikannya.
2. Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang kehutanan yang dapat mengembangkan pribadinya.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala tantangan hidup dalam hutan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kelestarian hidup.
4. Memiliki disiplin dan tanggungjawab yang lebih mantap untuk memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
5. Mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Saka Wanabakti secara positif, berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berguna bagi pribadinya, masyarakat bangsa dan negara.
6. Mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan kecakapannya kepada Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang serta anggota lainnya.






KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 05 TAHUN 1984
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA
PRAMUKA WANABAKTI
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Menimbang : 1. bahwa untuk kesejahteraan hidup umat manusia pada umumnya,
dan bangsa Indonesia pada khususnya, perlu diselenggarakan
kegiatan pembangunan kehutanan, pelestarian sumber daya alam
dan pemeliharaan lingkungan hidup;
2. bahwa untuk keperluan itu diperlukan adanya peran serta
masyarakat, termasuk Gerakan Pramuka yang merupakan wadah
pembinaan generasi muda, untuk ikut serta memelihara kelestarian
sumber daya alam dan lingkungan hidup;
3. bahwa berdasarkan pemikiran tersebut di atas dianggap perlu
untuk membentuk Satuan Karya Pramuka Wanabakti di seluruh
wilayah Republik Indonesia;
4. bahwa untuk kepeluan itu telah ditandatangani kerjasama antara
Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka pada tanggal 27 Oktober 1983 du Jakarta, yang
selanjutnya perlu ditunjang dengan adanya Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Wanabakti;
5. bahwa keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 134
Tahun 1983 tentang Satuan Karya Wanabakti tidak sesuai dengan
idea pembentukan Satuan Karya Wanabakti tersebut di atas dan
karenanya perlau dicabut kembali.
Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 238 Tahun 1961
juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 12 Tahun
1971 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 20 Tahun 1983
tentang Pembentukan Departemen Kehutanan Republik Indonesia;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 45/KN/74
tahun 1974 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
4. Piagam Kerjasama antara Departemen Kehutanan Republik
Indonesia dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tanggal 27
Oktober 1983;
5. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka nomor
02/MUNAS/83 tentang Penilaian Laporan Pertanggungjawaban
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masabakti tahun 1978 – 1983
dan Keputusan nomor 07/MUNAS/83 tentang Renvana Kerja
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masabakti tahun 1978 – 1983
dan Keputusan nomor 07/MUNAS/83 tentang Rencana Kerja
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masabakti Tahun 1983 –
1988.

M E M U T U S K A N:
Menetapkan :
Pertama : Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 134
Tahun 1983 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya
Pramuka Wanabakti.
Kedua : Mengesahkan Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka
Wanabakti, seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Menginstruksikan kepada semua Kwartir Gerakan Pramuka untuk
menyebarluaskan dan melaksanakan petunjuk penyelenggaraan
Satuan Karya tersebut dengan sebaik-baiknya.
Keempat : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau kesalahan
dalam keputusan ini, maka akan diadakan pembetulan semagaimana
mesetinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Jakarta.
Pada tanggal : 14 Januari 1984.
Ketua Kwartir Nasional,



Letjen TNI (Purn) Mashudi





LAMPIRAN KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 05 TAHUN 1984
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI
BAB I
PENDAHULUAN
Pt. 1. Umum
a. Untuk kesejahteraan hidup manusia pada umumnya dan bangsa Indonesia pada
umumnya, maka perlu diadakan usaha untuk melestarikan sumber daya alam
danlingkungan hidup, termasuk pelestarian danperlindungan hutan, yang
merupakan sebagian besar dari isi daratan di kepulauan Indonesia.
b. Guna melaksanakan usaha tersebut di atas, diperlukan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pemeliharaan dan pelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup, serta peran serta masyarakat dalam kegiatan pemeliharaan
dan pelestarian alam dan lingkungan hidup.
c. Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda dengan
menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, dianggap
merupakan kelompok masyarakat yang perlu dimanfaatkan untuk mendukung
kegiatan pembangunan kehutanan, pelestarian sumber daya alam, dan
lingkungan hidup.
d. Satuan Karya Pramuka Wanabakti yang disingkat Saka Wanabakti, adalah
wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan
kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa
tanggungjawab terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
e. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman kepada
semua Kwartir-kwartir dalam usahanya untuk membentuk dan
menyelenggarakan kegiatan Saka Wanabakti.
Pt. 2. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup petunjuk penyelenggaraan ini meliputi:
a. Pendahuluan.
b. Pengertian, tujuan dan sasaran.
c. Organisasi
d. Lambang.
e. Keanggotaan.
f. Kegiatan
g. Lain-lain
h. Penutup

BAB II
PENGERTIAN, TUJUAN DAN SASARAN
Pt. 3. Pengertian
a. Satuan Karya Pramuka disingkat Saka adalah wadah pendidikan guna
menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan,
kemampuan, keterampilan, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang
kejuruan, serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan
produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya, serta bekal
pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi
pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka
peningkatan ketahanan nasional.
b. Wana adalah suatu lapangan yang cukup luas, bertumbuhan kayu, bamboo
dan/atau palem yang bersama-sama dengan tanahnya, beserta segala isinya baik
berupa nabati maupun alam hewani, secara keseluruhan merupakan persekutuan
hidup yang mempunyai kemampuan untuk memberikan manfaat-manfaat
produksi, perlindungan dan manfaat-manfaat lainnya secara lestari.
c. Wanabakti adalah kegiatan bakti yang berkaitan dengan masalah pelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
d. Saka Wanabakti adalah salah satu jenis Satuan Karya Pramuka tempat
meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman,
keterampilan dan kecakapan para Pramuka Penegak dan Pandega, serta sabagai
wadah penanaman rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan
lingkungan hidup.
Pt. 4. Tujuan
Tujuan pembentukan Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di
bidang Kehutanan kepada anggota Gerakan Pramuka terutama para Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega, agar mereka dapat membantu, membina dan
mengembangkan kegiatan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
melaksanakan secara nyata, produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak dan
Pandega sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negara
Pt. 5. Sasaran
Sasaran kegiatan Saka Wanabakti adalah agar para Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega:
a. Memiliki rasa cinta dan tanggungjawab terhadap hutan dengan segala isi dan
kekayaan yang terkandung di dalamnya, serta kesadaran untuk memelihara dan
melestarikanya.
b. Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan
dibidang kehutanan yang dapat mengembangkan pribadinya.
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala tantangan
hidup dalam hutan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kelestarian
hutan.
d. Memiliki disiplin dan tanggungjawab yang lebih mantap untuk memelihara
kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
e. Mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatanSaka Wanabkti secara positif,
berdayaguna dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga
berguna bagi pribadinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
f. Mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan kecakapannya
kepada Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang serta anggota lainnya.

BAB III
ORGANISASI
Pt. 6. Struktur Organisasi
a. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari gugus-gugus depan yang
mempunyai minat di bidang kehutan dihimpun untukmembentuk Saka
Wanabakti
b. Di tiap ranting di bentuk satu Saka Wanabakti putera dan satu Saka Wanabakti
puteri secara terpisah, jumlah anggotanya tidak terbatas.
c. Saka Wanabakti terdiri dari 4 Krida:
1) Krida Tata Wana
2) Krida Reksa Wana
3) Krida Bina Wana
4) Krida Guna Wana
d. Tiap Krida Wanabakti baranggotakan 5 s/d 10 orang, sehingga dalam satu Saka
Wanabakti dimungkinkan adanya beberapa jenis krida yanga sama.
e. Krida Saka Wanabakti diberi nama sesuai dengan jenis kegiatannya, jika
terdapat dua krida atau lebih yang sejenis krida itu diberi tambahan nomor urut,
misalnya krida Tata Wana I, Krida Tata Wana II
f. Saka Wanabakti puteri di bina oleh Pamong Saka puteri dan Saka Wanabakti
putera oleh Pamong Saka putera serta dibantu oleh instruktur.
g. Jumlah Pamong Saka di tiap Saka putera maupu pute1 sampai 3 orang yang
dibantu oleh instruktur yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
h. Pengurus Saka disebut Dewan Saka terdiri dari Ketua, wakil Ketua, SekretarisI,
II dan Bendahara.
i. Tiap Krida dipimpin dan dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Krida dibantu
seorang Wakil Pemimpin Krida.
j. Saka Wanabakti dipimpin dan dibina oleh Kwartir Ranting, dibantu oleh Dewan
Kerja Penegak dan Pandega Ranting.
k. Latihan dan kegiatan Saka Wanabakti dilaksanakan di tingkat ranting dan
cabang, sedang kegiatannya dapat pula dilaksanakan di tingkat daerah dan
nasional.
Pt. 7. Pimpinan Saka Wanabakti
Dalam usaha meningkatkan pembinaan dan pengembangan Saka Wanabakti
dibentuk Pimpinan Saka Wanabakti yang anggotanya terdiri dari unsur kwartir dan
unsur Departemen Kehutanan serta unsur lainnya yang berminat dan ada kaitannya
dengan Saka Wanabakti.
a. Di tingkat nasional dibentuk Pimpinan Saka Wanabakti Nasional
b. Di tingkat daerah dibentuk pimpinan Saka Wanabakti daerah
c. Di tingkat cabang dibentuk pimpinan Saka Wana Bakti cabang.

BAB IV
LAMBANG
Pt. 8. Bentuk
Lambang Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi 5 cm.
Pt. 9. Isi
Isi lambing Saka Wanabakti terdiri dari:
a. Gambar Lambang Departemen Kehutanan
b. Gambar Lambang Gerakan Pramuka
c. Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA WANABAKTI
Pt. 10. Warna
Warna Lambang Saka Wanabakti terdiri dari:
a. Warna dasar coklat
b. Warna gambar lambang Departemen Kehutanan hijau, biru, hitam
c. Warna gambar lambang lambing Gerakan Pramuka kuning
d. Warna tulisan hitam
Pt. 11. Arti kiasan lambang Saka Wanabakti
a. Pohon hijau melambangkan hutan yang subur yang mempunyai berbagai fungsi
dalam upaya konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
b. Pohon hitam melambangkan hutan yang produktif yang berfungsi sebagai
sarana pendukung pembangunan nasional.
c. Garis-garis lengkung biru melambangkan fungsi hutan sebagai pengatur tata
air.
d. Warna dasar coklat melambangkan tanah yang subur berkat adanya usaha
konservasi tanah.
e. Tunas kelapa kuning melambangkan kegemilangan generasi muda yang
tergabung dalam Saka Wanabakti yang giat mendukung pembangunan hutan
dan kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
f. Segilima melambangkan falsafah bangsa yaitu Pancasila yang merupakan azas
tunggal bagi Saka Wanabakti.
g. Keseluruhan lambing Saka Wanabakti ini mencerminkan anggota Satuan Karya
Pramuka Wanabakti yang aktif membantu usaha pembangunan hutan dan
kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna
mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pt. 12. Anggota
Anggota Saka Wanabakti terdiri dari:
a. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
b. Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka dan instruktur tetap.
c. Pemuda calon anggota Gerakan Pramuka yang berusia 20 sampai 25 tahun.
Pt. 13. Peminat
Peminat Saka Wanabakti terdiri dari para Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang.
Pt. 14. Syarat anggota
a. Membuat pernyataan tertulis secara sukarela untuk menjadi anggota Saka
Wanabakti.
b. Untuk calon anggota Gerakan Pramuka dan Pramuka Penegak, serta Pramuka
Pandega, mendapat izin tertulis dari orang tua/wali, Pembina Satuan dan
Pembina Gugusdepannya.
c. Untuk Pamong Saka mendapat persetujuan dari Pembina Gugusdepannya dan
telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka tingkat Dasar.
d. Instruktur Tetap memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan di bidang
Saka Wanabakti.
e. Pamong Saka dan Instruktur Tetap, diangkat oleh Kwartir Cabang.
f. Sehat jasmani dan rohani.
g. Sanggup mentaati semua peraturan yang berlaku.
Pt. 11. Hak dan Kewajiban
a. Anggota mempunyai hak suara, hak pilih dan hak mengikuti semua kegiatan
Saka Wanabakti.
b. Kewajiban anggota ialah :
1) menjaga nama baik Gerakan Pramuka di Sakanya
2) mengikuti dengan rajin semua kegiatan Sakanya
3) menerapkan dan mengembangkan keterampilannya dalam kegiatan yang
berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat
4) menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilannya di bidang kehutanan
kepada anggota Gerakan Pramuka di gugusdepan dalam rangka membantu
pencapaian syarat kecakapan khusus (SKK)
5) membayar iuran dan mentaati segala peraturan Sakanya.
c. Pamong Saka mempunyai kewajiban untuk :
1) Melaksanakan pembinaan dan mengembangkan Saka dengan sistem
among, secara berdayaguna dan tepatguna dan penuh tanggungjawab
2) Menjadi seorang kakak, pendamping, serta pembangkit semangat dan daya
kreasi bagi anggota Sakanya
3) meningkatkan secara terus menerus pengetahuan, pengalaman, kecakapan
dan keterampilannya melalui pendidikan, terutama yang menyangkut bidang
kegiatan Saka Wanabakti
4) mengenal setiap anggota Saka beserta keluarganya mengenai kebutuhan,
situasi dan kondisinya.
5) mengadakan hubungan dan kerjasama yang baik dengan Mabiran, Mabisa,
para Pamong Saka lainnya, para Instruktur Saka dan gugusdepangugusdepan
tempat asal anggota Sakanya
6) Pamong Saka bertanggungjawab kepada Kwarran.
d. Instruktur mempunyai kewajiban:
1) membantu Pamong Saka yang bersangkutan
2) melaksanakan pendidikan dan kegiatan kesakaan menurut kridanya
3) mengusulkan kepada Pembina Pramuka yang bersangkutan untuk memberi
TKK kepada anggotanya yang telah memenuhi syarat SKK yang telah
ditempuhnya.
e. Pimpinan Saka Nasional, Daerah, dan Cabang mempunyai kewajiban:
1) Memberi saran dan memikirkan kegiatan Saka Wanabakti kepada kwartir
yang bersangkutan
2) Mengusahakan fasilitas dan dana untuk kegiatan Saka Wanabakti baik
untuk pendidikan maupun kegiatan operasional.

BAB VI
KEGIATAN
Pt. 16. Untuk memperoleh keterampilan di bidang kehutanan sehingga memiliki sikap
dan perilaku sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka, Saka Wanabakti
mengadakan kegiatan yang meliputi :
a. Bidang Kehutanan secara umum yang menunjang program pembangunan
nasional dibidang kehutanan.
b. Bidang kegiatan kehutanan yang dituangkan dalam jenis krida.
c. Bakti kepada masyarakat dalam rangka pelestarian sumberdaya alam dan
lingkungan hidup khususnya pelestarian hutan, tanah dan air.
Pt. 17. Kegiatan Saka Wanabakti dapat berbentuk:
a. Latihan rutin, yang dilaksanakan di luar hari latihan gugusdepannya.
b. Perkemahan bakti dan kegiatan bakti lainnya sesuai dengan program
operasionalnya.
c. Lomba pelestarian lingkungan hidup di daerah maupun di tingkat nasional.
d. Lintas alam dalam bentuk pendakian gunung, penjelajahan hutan dan daerah
aliraan sungai.
e. Survei dan penelitian.
f. Prestasipelaksanaan kegiatan Sakan Wanabakti dinyatakan dengan
memberikan TKK yang akan di atur dalam petunjuk terssendiri.
Pt. 18. Dalam melaksanakan semua kegiatan selalu menggunakan prinsip dasar metodik
pendidikan kepramukaan dan berlandasakan pada system among.
Pt. 19. Setiap kegiatan harus didahului dengan pembuatan rencana dan di akhiri dengan
membuat laporan, termasuk pertanggungjawaban keuangan.

BAB VII
LAIN-LAIN
Pt, 20. Pengembangan
a. Pelaksanaan kegiatan Saka Wanabakti dapat dikembangkan oleh Kwartir
bearsama pimpinan Saka Wanabakti yang bersangkutan.
b. Pengembangan tersebut tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku.
Pt. 21, Sarana dan perlengkapan
Dalam mengembangkan Saka Wanabakti, Kwartir bersama pimpinan Saka
Wanabakti supaya:
a. Mengusahakan adanya tempat latihan dan alat perlengkapan yang diperlukan.
b. Mengadakan hubungan kerjasama dengan organisasi dan badan yang
bergerak di bidang kegutan, pelestarian lingkungan hidup, dan sumberdaya
alam.
Pt. 22. Pembiayaan
Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan Saka Wanabakti diperoleh dari :
a. Iuran anggota Saka Wanabakti, yang besarnya ditetapkan oleh musyawarah
Saka setempat.
b. Pimpinan Saka
c. Sokongan dan bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat.
d. Lain-lain sumber yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka serta peraturan perundangundangan
yang berlaku.

BAB VIII
PENUTUP
Pt. 23. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan diatur
kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Jakarta, 14 Januari 1984
Ketua Kwartir Nasional,




Letjen TNI (Purn) Mashudi

Kamis, 20 Januari 2011

Belajar Ilmu Telepati

Sebelumnya , adakah yang tahu apa itu telepati ??
Telepati berasal ari kata Tele yang berarti jauh dan Pathos yang berarti perasaan, jadi telepati secara harfiah dapat diartikan merasakan sesuatu dari jarak jauh.
Gejala Telepati dalam kehidupan sehari hari sering kita alami seperti adanya beberapa kelompok orang dimana salah satu melaksanakan buang air kecil maka beberapa orang lainya merasakan ingin melakukan buang air kecil juga.
Telepati akan mudah dirasakan oleh orang yang tidur akibat terhipmotis atau orang yang sengaja mengkonsentrasikan pikirannya untuk menerima telepati dengan cara mengosongkan pikiran selain untuk menerima telepati.
Namuan demikian bahwa setiap manusia akan bisa menerima telepati, karena manusia terdiri jasmani dan rohani dimana hubungan secara rohani atau kejiwaan telah terjalin antar manusia kususnya hubungan batin seperti orang tua dengan anaknya , saudara dengan saudra , dengan pacar.dan lain lain.
Telepati adalah ilmu yang bebas nilai artinya bila digunakan oleh orang yang baik telepati menjadi baik, dan bila digunakan oleh orang jahat maka telepati hasilnya akan buruk. Telepati akan kacau atau tidak berhasil bilamana pikiran kita kotor akibat kesalahan kita semdiri seperti minum alkohol mengingat alkohol merusak pikiran.
Dalam belajar telepati kita tidak perlu mempermasalahkan jarak karena telepati tidak mengenal jarak karena telepati menggunakan jiwa atau batin.
Cara cara paling mudah untuk belajar konsentrasi adalah dengan hal hal yang sederhana seperti :
1.Menghitung bilangan ganjil mulai dari 1,3,5 sampai 99
2.Menghitung bilangan genap mulai dari 2,4,6 sampai 100
3.Menghitung mundur bilangan ganjil 99,97.95 sampai 1
4.Menghitung mundur bilangan genap 100.98.96. sampai 0
5.Menghafal huruf a – z dihitung maju dan mundur
6.Bila cara tersebut telah sering anda lakukan maka bisa dilanjutkan dengan gambar titik bundar dalam kertas sebesar 5 mm di kertas putih dengan warna titik titik yang berbeda seperti kuning, merah, hijau biru dan lain lain, te,pelkan pada tembok setinggi pandangan anda Pilih salah satu titik dan pandanglah dengan tajam tanpa berkedip setelah 2 menit gelengkan kepala anda namun pandangan tetap pada titik yang anda pilih.

MEMPERKUAT PANCARAN GELOMBANG TELEPATI
Kuatnya pancaran gelombang telepati sangatlah ditentukan dari kekuatan batin dan hal ini bisa dilakukan dengan cara meditasi atau pernafasan diam / tanpa gerak. Gerak jurus tenaga dalam atau dzikir bagi muslim.

Meditasi Dalam ilmu telepati ada 2 jenis meditasi yang memiliki peran dalam meningkatkan kekuatan telepati sekaligus hipnotisme maupun magnetisme. Meditasi tersebut yaitu :
1.Meditasi halus
Melakukannya cukup dengan duduk tegak seluruh badan dikendorkan konsentrasi dipusatkan pada nafas halus seolah olah anda tidak bernafas, dan akan lebih baik lagi bila mana saat bernafas halus disertai dengan dzikir bagi muslim atau menyebut nama Tuhan sesuai dengan agamanya masing masing.
Meditasi halus sangat berfungsi untuk memperkuat batin dan yang lebih penting meningkatkan kepekaan batin dalam menerima getaran halus dari luar diri.
2.Meditasi Keras
Melakukannya dengan cara olah nafas yaitu menarik nafas, menahan nafas dan menghembuskan nafas hal ini dilakukan dengan cara :
Duduk meditasi
Seluruh benda yang menempel di badan dikendorkan semua
Pejamkan mata pusatkan konsentrasi
Pertemukan kedua tangan dengan mengadu sela sela jari tekan keduannya hingga menimbulkan getaran.
Lakukan nafas segitiga yaitu menarik nafas, menahan nafas dalam perut bukan dada, dan menghembuskan nafas dalam jumlah waktu * detik ) yang sama.
Lakukan meditasi keras ini dengan waktu selama 5 menit atau lebih lama akan lebih baik sesuaikan dengan kemampuan anda.

Dengan berlatih telepati seperti diatas maka kepekaan batin akan meningkat dan kami mengharapkan amda untuk melakukan dengan tujuan yang baik isilah batin anda dengan hal hal positif, hal hal yang menyenangkan demi kesehatan tubuh. Dengan demikian dimasa yang akan datang anda akan selalu sabar, sehat berfikir, melakukan tindakan selalu atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan anda merasa dengan dengan Sang Pencipta Alam.
Untuk membuktikan daya kekuatan batin anda, anda bisa berlatih dengan orang yang dekat dengan anda, seperti orang tua, saudara atau teman anda dengan cara membayangkan wajahnya, dengan cara begitu mereka akan merasa anda panggil. Telepati bagaikan telpon namun tidak memerlukan kabel dan tidak dibatasi oleh jarak.
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat bagi pemula yang berminat untuk mengerti dan mendalami mengenai telepati dan tulisan kami ini didasarkan juga pada pengalaman serta saduran dari Buku Praktek Menguasai dan mendayagunakan Telepati, yaitu Komunikasi magis Jarak Jauh !!!
Selamat Belajar Telepati .
:D